Welcome di googleborsumur.com Jasa Sumur Bor dan Geolistrik (geoteknik) dll.
Kali ini kita Akan Membahas asal usul penemu Mesin bor , dimana mesin bor sumur merupakan salah satu dari keragaman bentuk bor , dan kali ini kita akan membahasnya lebih lengkap dengan biografi penemunya silakan di simak.
Arthur L. Hawkesworth (1869-1925) |
Di awal tahun 20an, Hawkesworth adalah seorang ahli mekanik di Anaconda Copper Mining Co. Dia terkenal sebagai penemu mesin bor tambang dengan mata bor yang dapat dibongkar pasang. Dengan penemuannya, sebuah bor dapat dibuat tetap produktif dengan hanya mengganti ujung mata bor. Sebelum penemuan itu, seorang operator bor tambang bawah tanah memerlukan banyak batang bor dengan panjang bervariasi mulai dari 13, 20, dan 26 m untuk menyelesaikan semua pekerjaannya. Selama bertahun-tahun Hawkesworth mengamati bahwa dengan metode konvensional, pekerja mesti mengirim batang bor dengan berbagai ukuran ke area kerja di bawah tanah. Setelah bor tumpul karena digunakan, batang bor ini mesti dikirim ke permukaan untuk dipertajam kembali.
Di hari Jumat, 21 Mei 1922, Anaconda menggelar demonstrasi Bor Hawkesworth. Semua pemilik tambang, manajer, insinyur dan mekanik menghadiri uji coba tersebut. Hasil uji coba ternyata memuaskan semua yang hadir. Dalam waktu 2 menit, Bor Hawkesworth mampu membuat lubang sedalam 520 dan 560 mm pada batuan granit. Sedang bor konvensional hanya mampu menembus sedalam 240 mm dengan waktu yang sama. Penemuan Hawkesworth mampu menghasilkan penghematan yang besar baik dari sisi waktu, biaya dan juga keselamatan. Penghematan waktu didapat dari kecepatan bor yang meningkat dan peningkatan efisiensi karena operator selalu dapat bekerja dengan mata bor yang tajam tanpa perlu menunggu batang bor dipertajam. Ini karena operator langsung dapat mengganti mata bor yang tumpul dengan yang baru. Penghematan juga datang dari tidak diperlukannya lagi orang untuk mengirim batang bor tumpul ke permukaan dan membawa kembali yang sudah dipertajam ke area tambang bawah tanah.
Di hari Jumat, 21 Mei 1922, Anaconda menggelar demonstrasi Bor Hawkesworth. Semua pemilik tambang, manajer, insinyur dan mekanik menghadiri uji coba tersebut. Hasil uji coba ternyata memuaskan semua yang hadir. Dalam waktu 2 menit, Bor Hawkesworth mampu membuat lubang sedalam 520 dan 560 mm pada batuan granit. Sedang bor konvensional hanya mampu menembus sedalam 240 mm dengan waktu yang sama. Penemuan Hawkesworth mampu menghasilkan penghematan yang besar baik dari sisi waktu, biaya dan juga keselamatan. Penghematan waktu didapat dari kecepatan bor yang meningkat dan peningkatan efisiensi karena operator selalu dapat bekerja dengan mata bor yang tajam tanpa perlu menunggu batang bor dipertajam. Ini karena operator langsung dapat mengganti mata bor yang tumpul dengan yang baru. Penghematan juga datang dari tidak diperlukannya lagi orang untuk mengirim batang bor tumpul ke permukaan dan membawa kembali yang sudah dipertajam ke area tambang bawah tanah.
Keselamatan kerja juga mampu ditingkatkan dengan hilangnya angka kecelakaan yang terjadi selama kegiatan transportasi batang bor dari dan ke area kerja. Setelah penemuan itu, batang bor yang dapat dibongkar pasang mendapatkan tempatnya di industri pertambangan. Sumbangan Hawkesworth dalam dunia pertambangan pun menjadi tidak diragunakan.
Thanks For Visit and OrderMore info about googleborsumur.com
Marketing Office :
email : indonesiadrilling@gmail.com
0878 - 8685 - 0168
0821 - 1175 - 1535
0821 - 1175 - 1535
email : indonesiadrilling@gmail.com
Alamat Kantor : Jl. Raya Mess AL jatirangga RT 01/13 No 05 Kec.Jatirangga Kel.Jatisampurna Kota Bekasi 17434